Terkadang kita akan dengan senang hati, tanpa terasa menghabiskan&meluangkan waktu kita u/:
5-8 jam (+/- 33% waktu kita dalam sehari) untuk tidur!!
2-4 jam (+/- 17% waktu kita dalam sehari) untuk maen game-internet, nonton TV, membaca koran&majalah!!
1-2 jam (+/- 8% waktu kita dalam sehari) untuk telp2an, SMSan ma pacar/gebetan!!
Dan apa yg terjadi dengan Sholat Wajib 5 waktu kita yg hanya +/- 50 Menit (hanya 4% waktu kita dlm sehari!!)
atau waktu kita u/ membaca Al-Qur’an yg hanya +/- 15 Menit (hanya 1% waktu kita dlm sehari!!),
tetapi mengapa kita berat sekali untuk
menunaikannya!? sehingga kita tidak pernah bisa menjalankannya dgn
ikhlas, rutin dan senang hati!?
Akhirnya kita menjadi suka melalaikan
Sholat (bolong-bolong) dan tidak pernah sekalipun tergerak hati
u/membaca Al-Qur’an. Sungguh LUCU dan MEMALUKAN bukan!? Termasuk kamu!?
Pada saat ada ‘panggilan’ dari HP kita
[HP bergetar ada telp./SMS masuk], kita pasti akan SEGERA melihatnya,
mengangkat telp tsb. [Apalgi klo tahu itu dari pacar, gebetan, atau sang
selingkuhan! ]. Bahkan saat kita berkendara sekalipun, kita akan
SEGERA, pda saat itu jg menepikan kendaraan untuk menerima telp. atau
skdar melihat SMS tsb, dan bahkan ada yg telp./sms sambil berkendara!
Tapi apa yg terjadi jika kita mendengar
‘panggilan’ Allah SWT, dari Adzan yg berkumandang sbgai pertanda waktu
kita Sholat!? Trkdng kita menjawab: ‘Nanti ahh…!’ ‘Alahhh, masih jam
segini..!” ‘Duhh, masih sibuk, bnyk kerjaan nie!” “Uahhmm..masih
ngantuk, capek!” “Nanggung nie, acara TVnya masih asyik!”, dsb.
Akhirnya kita menjadi suka menunda2 waktu Sholat kita. Sungguh LUCU dan MEMALUKAN bukan!? Termasuk kamu!?
Kita Sholat Wajib, jmlnya 17 rakaat
dalam sehari. Pastinya kita WAJIB membaca Al-Fatihah sebanyak 17 kali.
Apabila dihitung, dalam setahun kita membaca Al-Fatihah 6.120 kali!
&jika kita selama ini sudah Sholat selama (katakanlah) 5 tahun,
artinya kita telah membaca Al-Fatihah sebanyak 30.600 kali!! Tpi harus
kita tanyakan kpda diri kita sendiri, apakah selama ini kita tahu
artinya!?
Tapi apa yg terjadi jika kita
dihadapkan dengan lirik2 lagu2 cinta, puitis, romantis dari band
kesayangan kita? Wooowww… Sehari, dua hari langsung hafal di luar
kepala! Menghayati! Sampai-sampai menangis dgn syahdunya!
Akhirnya kita menjadi ‘jauh’ dari
Al-Qur’an, karena kita hanya membacanya saja tanpa pernah mengetahui dan
menghayati artinya [lebih parah lgi, yg menjadikan Al-Qur’an hanya
sebagai pajangan/pemanis ruangan! ]. Sungguh LUCU dan MEMALUKAN bukan!?
Termasuk kamu!?
‘PERINTAH’ [bisikan] Setan: “Wahai
Manusia, tak mengapa kamu bermaksiat, mengumbar syahwat, puaskan hawa
nafsumu brg sesaat! Kesempatan tidak akan datang kedua kali, skrg ini
adalah saat yg tepat! Percayalah! Kau akan sungguh2 merasakan NIKMAT!”
PERINTAH Allah SWT: “Wahai Manusia,
Jangalah kau menuruti hawa nafsu Setan yg akan sllu menyesatkanmu dari
jalanKu. Jagalah pandanganmu dan peliharalah kemaluanmu!”
Tapi apa yg terjadi??? PERINTAH
siapakah yg kita jalankan? PERINTAH siapakah yg kita ikuti? PERINTAH
siapakah yg kita amalkan dgn teguh? &Sebenarnya siapakah Tuhan kita?
Allah atau Setan!?
Akhirnya terjadilah Free Sex, ML,
bermesum ria dgn yg bukan muhrimnya, pelecehan seksual, aborsi, dsb.
Sungguh LUCU dan MEMALUKAN bukan!? Termasuk kamu!?
BAHAN RENUNGAN
Betapa sulitnya untuk menunaikan Sholat selama 10 menit, namun betapa asyiknya menghabiskan 1 jam menonton film favorit kita!?
Betapa sulitnya untuk membaca 1 lembar
Al Qur’an dan mempelajari arti yang terkandung di dalamnya, namun betapa
mudahnya membaca 100 halaman dari buku/novel favorit kita!?
Betapa sulitnya untuk meluangkan waktu
u/berdoa, berdzikir, mengingat Allah barang sejenak, namun betapa
mudahnya untuk bergosip berjam-jam lamanya!?
Betapa BESARnya nilai uang Rp 100.000
apabila dibawa ke Masjid untuk disedekahkan, tetapi betapa KECILnya saat
dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!?
Betapa asyiknya apabila konser musik
diperpanjang waktunya, namun mengapa kita mengeluh ketika khotbah di
Masjid sedikit lebih lama daripada biasanya!?
Dan…
Betapa kita SERING MEMINTA ini-itu
kepadaNya, terkadang dengan sedikit ‘memaksa’ harus dikabulkan sekarang
juga, bahkan sampai kecewa kepadaNya ketika doa kita tidak juga
dikabulkan, tetapi kita JARANG MEMBERI kepada ALLAH!
Sesungguhnya, Allah SWT yang butuh kita atau kita yang butuh Allah SWT!?
“Apabila kamu bersyukur pasti Aku
(Tuhan) menambah nikmatmu dan apabila kamu kufur (mengingkari/tidak
bersyukur) sesungguhnya balasanKU (balasan Tuhan) amatlah pedih
(menyakitkan)” [QS:Ibrahim;7]
0 komentar:
Posting Komentar