Dalam sebuah artikel di http://filsafat.kompasiana.com/2012/07/11/muslim-dan-islam-itu-terlahir-berbeda-sehingga-klaim-hak-cipta-pun-tidak-bisa-mengikat/ , ada penulis yang mengaku dirinya sebagai Agnostic, menggugat dan mempertanyakan penggunaan kata Muslim yang di klaim “Hak Ciptanya” oleh orang yang beragama Islam.
Padahal penggunaan kata-kata Islam dan Muslim bertebaran di dalam Alqur’an (silahkan cari sendiri). Jadi itu bukanlah klaim sepihak, melainkan “klaim seutuhnya”…
Saya tidak ingin berdebat mengenai definisi dan arti yang di posting
dalam artikel tersebut, karena itu adalah hak penulisnya yang mengaku
sebagai Agnostic, jadi… silahkan dengan definisi dan arti menurut anda.
Tapi saya akan menjelaskan definisi dan arti menurut keyakinan dan pemahaman saya.
Arti ISLAM menurut BAHASA dan ISTILAH
2. Berasal dari kata ‘aslama’ (أَسْلَمَ) yang berarti menyerah.
Karena Insya Allah dengan demikian akan menjadikan hati kita tentram, damai dan tenang (baca; mutma’inah).
3. Berasal dari kata istaslama–mustaslimun (اسْتَسْلَمَ - مُسْتَسْلِمُوْنَ): penyerahan total kepada Allah.
Makna ini sebenarnya sebagai penguat makna di atas (poin kedua).
Karena sebagai seorang Muslim, kita benar-benar diminta untuk secara total menyerahkan seluruh jiwa dan raga serta harta atau apapun yang kita miliki, hanya kepada Allah SWT.
Dimensi atau bentuk-bentuk penyerahan diri secara total kepada Allah SWT adalah seperti dalam setiap gerak gerik, pemikiran, tingkah laku, pekerjaan, kesenangan, kebahagiaan, kesusahan, kesedihan dan lain sebagainya hanya kepada Allah SWT.
Termasuk juga berbagai sisi kehidupan yang bersinggungan dengan orang lain, seperti sisi politik, ekonomi, pendidikan, sosial, kebudayaan dan lain sebagainya, semuanya dilakukan hanya karena Allah SWT dan menggunakan manhaj Allah SWT melalui RasulNYA.
4. Berasal dari kata ‘saliim’ (سَلِيْمٌ) yang berarti bersih dan suci.
Hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang suci dan bersih, yang mampu menjadikan para pemeluknya untuk memiliki kebersihan dan kesucian jiwa yang dapat mengantarkannya pada kebahagiaan hakiki, baik di dunia maupun di akhirat.
Karena pada hakekatnya, ketika Allah SWT mensyariatkan ajaran Islam, adalah karena tujuan utamanya untuk mensucikan dan membersihkan jiwa manusia.
5. Berasal dari ‘salam’ (سَلاَمٌ) yang berarti selamat dan sejahtera.
Maknanya adalah bahwa Islam merupakan agama yang senantiasa membawa umat manusia pada keselamatan dan kesejahteraan.
Karena Islam memberikan kesejahteraan dan juga keselamatan pada setiap insan yang dengan segenap hati mengikuti syar’iatNYA.
ISTILAH
Terakhir saya akan kembali mengutip kata-kata dari penulis dalam postingan sebelumnya yang mengatakan bahwa…
“Sudah jelas dan sangat Valid bahwa Agama itu percuma jika diperdebatkan”
0 komentar:
Posting Komentar